Proposal Mengelola Usaha Kecil (Softskill: Kewirausahaan)

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

TAHULICIOUS

 PicsArt_1427532466617

Penanggung Jawab :

Putri Rahayu

Jalan Cimande Hilir No. 23

Kecamatan Caringin

Kabupaten Bogor

facebook.com/tahulicious / @tahulicious

 

2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya berupa kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal kewirausahaan ini. Proposal ini disusun agar para pembaca dapat mempelajari bagaimana mengelola suatu usaha kecil di sekitarnya dengan memanfaatkan peluang yang ada menjadi hal yang bernilai jual. Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini masih terdapat kesalahan, maka kritik dan saran diharapkan dari para pembaca. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Bogor, Maret 2015

Penulis

BAB 1
PENDAHULUAN

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan
Nama usaha yang akan dirintis adalah “Tahulicious”, usaha ini bergerak dibidang makanan ringan yang bahan dasarnya adalah tahu. Lokasi penjualannya beralamat di Jl. Cimande Hilir No. 23 Kec. Caringin, Kab. Bogor di depan TK Qaulan Sadida.

1.2 Nama dan Alamat Penanggung Jawab
Nama : Putri Rahayu
Alamat : Jl. Cimande Hilir No. 23 Kec. Caringin, Kab. Bogor.

1.3 Informasi Tentang Bisnis Yang Dilaksanakan
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, masyarakat mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal yang harus masyarakat perhatikan dan teliti dalam memilih adalah ketika masyarakat membeli makanan. Namun kebanyakan masyarakat cenderung membeli makanan yang berpedoman pada rasanya yang enak, tampilannya yang menarik dan harganya yang murah saja, apalagi anak-anak yang biasanya tidak banyak berpikir ketika mereka hendak membeli jajanan. Karena hal tersebut, masyarakat tidak lagi mementingkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkadung dalam makanan yang dikonsumsi. Usaha yang saya dirikan merupakan salah satu usaha makanan yang tetap mengutamakan rasa dan memperhatikan kesehatan para konsumennya.

BAB 2
URAIAN TENTANG ASPEK USAHA

2.1 Uraian Umum Usaha
Tahulicious adalah usaha yang akan saya rintis, beralamat di Jl. Cimande Hilir No. 23 Kec. Caringin, Kab. Bogor, tepatya di depan TK Qaulan Sadida. Lahan usahanya memanfaatkan beranda rumah saya yang cukup luas, yang lokasinya berhadapan dengan sebuah TK. Sebelum memulai usaha tersebut saya telah memperhitungkan secara matang. Saya terinspirasi dari para pengusaha tahu yang telah sukses dalam pemasaran produknya, misalnya adalah tahu sumedang atau tahu gejrot yang telah mempunyai nama yang baik di mata masyarakat.

Saya yakin usaha yang akan dirintis akan berkembang dan maju untuk kedepannya seperti para pengusaha tahu lainnya, karena saya jamin produknya tidak kalah saing dengan produk makanan lain. Walaupun tahu bukan hal yang asing lagi di masyarakat, tapi saya memiliki inovasi yang berbeda dengan tahu pada umumnya. Dengan rasa yang tidak membosankan dilidah masyarakat yang cenderung mulai bosan dengan makanan khas Indonesia, saya hadir untuk memberikan sesuatu yang berbeda dan istimewa. Tahulicious merupakan salah satu makanan ringan yang berbahan dasar tahu yang akan saya kembangkan di daerah Bogor. Makanan ringan ini sangat renyah dan enak untuk dijadikan santapan saat sedang santai.

2.2 Latar Belakang

Dengan melihat perkembangan zaman pada masa ini, banyak masyarakat yang berniat atau tertarik untuk membuka usaha kecil. Disini saya akan memperkenalkan usaha kecil saya yang bergerak dibidang pangan, yang bernama “Tahulicious”. Usaha saya ini berawal dari ide-ide dan saran keluarga yang bernotabene menyukai kuliner. Disamping itu, usaha saya juga menjanjikan karena menjual makanan, di mana makanan itu di minati oleh semua kalangan.

2.3 Tujuan Usaha

Tujuan saya membukan usaha ini, diantaranya:

  1. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Memberikan warna lain dan memberikan inovasi baru di bidang kuliner.
  3. Mencoba peruntungan di bidang kuliner.
  4. Menambah pengalaman dibidang usaha kecil khususnya usaha kuliner.

BAB 3

ANALISIS USAHA

 3.1 Target dan Situasi Persaingan

3.1.1 Target Konsumen

Usaha yang akan saya dirikan merupakan usaha yang menjual produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Adapun target konsumen dari usaha saya dilihat dari segi lokasi, yaitu para pelajar, warga sekitar, wisatawan, dan lain sebagainya.

3.1.2 Situasi Persaingan

Di lingkungan tempat saya usaha, terdapat banyak pedagang lain yang membuka usaha di bidang kuliner mulai dari rumah makan sampai pedagang makanan kecil seperti usaha yang saya geluti. Jadi, banyaknya pedagang tersebut menambah persaingan di lingkungan usaha saya

3.2 Rencana Usaha

3.2.1 Strategi Usaha

Saya memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan usaha saya secara baik dan terkonsep. Dengan memperhatikan SWOT atau kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) usaha. Di awal usaha, saya berusaha memperkenalkan produk secara langsung kepada masyarakat, baik lisan maupun tulisan (promo di sosial media).

3.2.2 Penetapan Harga Jual

Harga jual “Tahulicious” ditetapkan dengan menghitung harga pokok produk ditambah biaya yang dikeluarkan untuk tahu yang sudah siap saji. Harga satu porsi “Tahulicious” ditetapkan dengan harga Rp. 8000,-.

3.2.3 Periklanan dan Promosi

Dalam memperkenalkan produk, selain secara langsung, saya juga memanfaatkan akun sosial media yang saya miliki seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain, serta memperkenalkannya secara langsung kepada para keluarga dan kerabat.

3.3 Anggaran Usaha

Modal awal yang saya miliki sebesar Rp. 2.000.000,- yang dihasilkan dari uang tabungan. Untuk kebutuhan modal awal saya rincikan sebagai berikut:

Pengeluaran :

A. Bahan Baku

  1. Tahu                                                                                                   Rp 300.000,-
  2. Biaya bumbu (pedas,manis,jagung bakar,barbeque,pizza)    Rp    80.000,-
  1. Minyak goreng                                                                                 Rp   100.000,-
  2. Kemasan (mini box & plastik)                                                      Rp     70.000,-
  3. Bahan bakar                                                                                     Rp     60.000,-
  4. Bumbu penyedap                                                                            Rp     30.000,-            +

Total                                                                                                         Rp.   640.000,-

 

B. Harga Jual

Direncanakan “Tahulicious” akan dijual seharga Rp. 8.000,-/porsi. jika penjualan ditargetkan sebanyak 100 porsi/ hari maka diharapkan total penjualan sebagai berikut :

100 X Rp. 8.000 = Rp. 800.000,-/hari

 

C. Harga Pokok Produksi

Ditargetkan “Tahulicious”akan dijual 100 porsi/hari.

Total pembelian untuk 100 porsi/ hari adalah Rp 640.000,-

 

D. Perkiraan Laba Kotor/Hari @100 Porsi

Harga jual                                        Rp 800.000,-

Harga pokok produksi                  Rp 640.000,-     –

Laba kotor                        Rp 160.000,-

 

E. Perkiraan Pendapatan Per-Bulan @100 Porsi

Harga jual                                       Rp 800.000 X 30 hari = Rp 24.000.000,-

Harga pokok produksi                 Rp 640.000 X 30 hari  = Rp 19.200.000,-     –

Laba kotor                                                             Rp 4.800.000,

 

F. Laporan Rugi Laba

Pendapatan                                                                                  Rp 4.800.000,-

Biaya operasi :

  • Biaya perlengkapan           Rp. 300.000,-
  • Biaya promosi                     Rp. 100.000,-
  • Biaya transportasi              Rp.   50.000,-
  • Biaya peralatan                   Rp. 500.000,-

Total biaya                                                                                     Rp    950.000,-     –

Laba bersih                                                                                    Rp 3.850.000,-

 

G. Neraca Tahulicious

Aktiva                                                            

Aktiva Lancar

Kas                                 Rp 1.000.000,-

Perlengkapan               Rp    500.000,-

Total aktiva lancar                               Rp 1.500.000,-

Aktiva tetap

Peralatan                       Rp   700.000,-

Total aktiva tetap                                Rp      700.000,-

Total aktiva                                     Rp 2.200.000,-

 

Liabilitas & Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas Lancar

Utang usaha                Rp 200.000,-

Total liabilitas lancar                           Rp 200.000,-

            Ekuitas

Modal usaha                Rp 2.000.000,-

Total ekuitas                                        Rp 2.000.000,-

Total liabilitas & ekuitas           Rp 2.200.000,-

 

BAB 4

ASPEK RESIKO

4.1 Masalah-Masalah yang Potensial

Masalah yang mungkin saya hadapi pada usaha ini yaitu kurangnya minat konsumen akan produk yang dihasilkan, karena terdapat penjual produk-produk semacam usaha saya. Adanya penjual-penjual tersebut termasuk ke dalam masalah dalam mengembangkan usaha kecil yang saya miliki. Selain itu, pengalaman yang minim dalam berwirausaha membuat saya harus belajar dari kesuksesan dan kegagalan wirausaha lain.

4.2 Resiko dan Hambatan

Dalam membuka usaha kecil kita harus siap menerima resiko dan hambatan yang mungkin terjadi. Resiko tersebut dapat berupa terbatasnya waktu luang yang saya miliki, dan harus siap menghadapi jatuh bangun dalam mengelola usaha kecil ini. Selain itu, kerugian antara modal dan pendapatan pada saat produksi. Sedangkan hambatan yang mungkin terjadi pada saat membuka usaha terdapat pada modal yang terbatas dan pesaing yang menjual produk semacam usaha saya.

4.3 Tindakan Alternatif

Adanya resiko dan hambatan pada usaha saya mengharuskan saya untuk segera mengambil tindakan. Tindakan-tindakan untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan secara efektif. Banyaknya pesaing dan kekhawatiran akan minat konsumen yang berkurang membuat saya untuk selalu memunculkan inovasi atau membuat produk yang lebih baik, selain itu melakukan beberapa perubahan namun tidak menghilangkan cita rasa yang khas dari produk saya.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dalam mendirikan usaha kecil, seorang wirausaha harus mempunyai jiwa kewirausahaan. Selain itu, harus mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk menjalani usaha yang akan dijalankan. Kita harus bisa membaca kondisi pasar sehingga kita dapat meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Usaha yang telah saya pilih merupakan pilihan terbaik dari beberapa usaha kecil yang telah saya pertimbangkan sebelumnya, karena usaha ini cukup menjanjikan bagi pengusaha kecil yang baru terjun ke dunia wirausaha.

5.2 Saran

Dengan kondisi ekonomi saat ini, diharapkan banyak bermunculan wirausaha muda yang kreatif yang dapat mengembangkan perekonomian negara. Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan adanya keseriusan dalam membangun dan mengembangkan usaha yang digeluti meskipun berawal dari usaha yang kecil. Dan bagi para wirausaha yang bergerak di bidang kuliner, diharapkan bisa memberikan produk yang memuaskan masyarakat dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.

About putrirahayu

An English Literature student who is fond of art and falling in love with Alaska Young.
This entry was posted in Assignments. Bookmark the permalink.

Leave a comment